Sangat mengerikan untuk melihat kehidupan yang sebenarnya, kadang juga merasa kasihan karena tidak merasakan indahnya hidup. Aku merasa sangat sedih mendengar sebagian dari saudara kita yang tinggal tidak begitu layak. Aku melihat seorang anak SD, setelah pulang sekolah dia tidak pulang ke rumahnya, kalau kita pulang sekolah ke rumah. Tidak dengan dia, setelah pulang sekolah dia ke pinggir jalan, tempat tinggal yang selama ini menemaninya. Dengan beralaskan seadanya untuk menghindari dari sengatan matahari, dan hujan, dia tidur dengan ayunan sebagai tempat tidurnya.
Kamis, 02 Juni 2011
Potret Kehidupan
Kejutan
Hari Kamis sekitar 1 bulan yang lalu sangat melelahkan bagiku, aku terbaring diatas kasur ditemani boneka kesayanganku, setalah satu jam tertidur aku bangun, lalu makan dan setelah itu mencuci piring. Ketika aku sedang mencuci piring ada salah seorang temanku yang turun dari tangga tempat jemuran, dia bertanya padaku "baru bangun tidur yach"kata temanku, aku menjawab "iya, ngantuk banget". Lalu temanku pergi meninggalkan ku, aku sendirian dech mencuci piringnya, lama sekali aku mencucinya banyak soalnya. "Cb, cepetan kesini aku mau ngomong" teriak temanku. Seperti di leuweung kalau teriak-teriak tuh, aku datang ke kamar temanku sambil membawa cucian piring, setelah pintu kamarnya di buka dia tidak ada, uhuh nyebelin banget nih anak.
Aku membuka pintu kamar, tiba-tiba apa yang terjadi duluar dugaanku, mereka menyanyikan lagu ulang tahun sambil membawa bolu, aku sungguh terkejut melihatnya, aku sangat senang baru pertama kalinya aku dirayakan ulang tahun oleh sahabat-sahabatku,, aku sungguh beruntung mempunyai sahabat seperti kalian. Aku tidak akan pernah lupa momen yang terindah yang kalian berikan dalam hidup ku.
Selembar Uang
Kebisingan menyelimuti telinga ku. Rasanya aku tak kuat mendengarnya, membuatku sedih dan ingin menangis senandung lagu yang dibawakan menyentuh hati. Aku tak kuat menahan air mata, tapi aku berusaha menahannya supaya air mata ini tidak keluar sampai aku dirumah. Kakak mengeluarkan selambar uang ribuan dan memberikanya pada pengamen itu.
Diseberang sana aku melihat ada seorang pengamen yang sedang menyayikan sebuah lagu ke orang yang berada didalam mobil sedan. Kemudian orang itu membuka kaca dan mengeluarka sejumlah uang, pengamen tersebut mengambil uang dan ada percakapan diantara mereka berdua, entah apa yang dibicarakan. Tak lama kemudian pengamen itu berteriak pada temannya "hey, nukerin uang , aya heunteu buruan di dagoan"., pengamen itu cepat-cepat mengambil uang dari temannya lalu diberikan pada orang tersebut. Lampu hijau nyala.
Masih ada kah di jaman ini ada seorang pengamen yang seperti itu, aku sungguh tidak menyangka. Ternyata masih ada orang yang baik di dunia ini.
Langganan:
Postingan (Atom)